Tugas Tik SMA

                                                         CERITAKU MENGEJARMU

Cerita singkat….

Aku mengambil formulir itu dengan tangan gemetar dan perasaan cemas,gelisah,kawatir,dilema semua rasa bercampur aduk menyatu menjadi satu
 saat kulihat sebuah formulir yang ada di gengamanku dengan tulisan formulir pendaftaran beasiswa fkip PGSD universitas Kristen petra…..
itu cerita awal ketika aku memutuskan untuk mengambil formulir itu dan mengisinya jujur itu bukan bagian dari planingku itu sebabnya kenapa aku begitu dilema saat mengambil formulir tersebut,aku memang punya mimpi untuk jadi guru tapi bukan PGSD(pendidikan guru sekolah dasar)melainkan guru bahasa inggris karena aku cukup pintar dalam bidang tersebut bukan sombong yah….
Dan aku tak pernah berpikir untuk jadi seorang guru PGSD,yang ada dalam planingku hanyalah guru bahasa inggris,setiap kali ada teman-teman atau Ms dan Mr bertanya apa mimpiku aku pasti selalu menjawab aku ingin jadi seorang guru bahasa inggris tapi yah Tuhan punya rencana lain dalam hidupku,sekarang aku sudah lulus di kampus yang aku ceritakan di awal tadi dengan beasiswa penuh.
awal aku bermimpi…..
Pernakah kamu punya seorang guru favorit yang menginspirasimu hingga membantumu menemukan mimpimu dan passionmu,Aku pernah mengalaminya bahkan ingatanku akan guru cantik dari Denpasar itu masih membekas dalam benaku,dia adalah guru SD ku dulu,seingatku dia hanya meangajar di sekolah kami selama satu tahun dan saat guru cantik itu ditetapkan sebagai wali kelas 6,
aku ada di kelas 6 saat itu,awalnya aku merasa biasa saja namun seiring berjalannya waktu,kasih dan ketulusannya mengajar kami membuatku kagum cara dia membagi kasih dengan kami,begitu unik dan terasa tulus dan seiring berjalannya waktu tanpa aku sadari guru cantik denpasar itu telah memengaruhi dan memotivasiku untuk jadi seorang guru mengikuti jejaknya,memang aku tak pernah ungkapkan ini padanya namun aku memendam semuanya dalam lubuk hatiku seraya berdoa pada Tuhan semoga Tuhan merestui langkah mimpi pertamaku,walau itu hanya mimpi sederhana
Mimpi yang ku tanam dalam sebuah toples……
Aku ingat waktu itu,hari jumat ibu guru cantik itu masuk ke kelas seperti biasa dengan membawa beberapa kertas warna-warni dengan spidol warna dan sebuah toples besi yang mempunyai kunci,kelasa langsung riuh dengan barang yang ibu guru cantik itu bawa,karena penasaran aku pun bertanya”toples dan kertas itu untuk apa”?,ibu guru cantik itu tersenyum padaku dengan ramah seraya menjawab”untuk mrnanam mimpimu agar tumbuh”,aku heran dengan jawaban guru cantik itu tapi aku hanya mengiyakan seakan mengerti dan instruksi selanjutnya guru cantik Denpasar itu membagikan kertas warna-warni itu kepada kami lengkap dengan spidol warna,setelah itu guru cantik menyuruh kami untuk menulis mimpi kami dan cita-cita kami,mendengar itu aku langsung tersenyum bahagia karena waktu itu aku sudah tahu apa yang akan aku tulis,aku menulis cita-citaku aku ingin menjadi seorang guru dan mimpiku adalah aku ingin mengajari anak-anak dengan kasih yang tulus dan mendidik mereka dengan cinta setelah semuanya selesai menulis guru cantik itu menginstruksikan agar kertas itu digulung dan dimasukan ke dalam toples yang tadi guru cantik itu bawa,aku lalu melipat dan memasukan ke dalam toples tersebut setelah itu ibu guru membawa kami semua ke samping sekolah dan menggali sebuah lubang lalu memasukan toples itu,setelah itu guru denpasar itu bilang biarlah mimpi dan cita-cita yang telah kami tanam terus disiram dengan usaha dan tumbuh menjadi mimpi dan cita-cita yang subur dan berbuah.
Aku di masa sekarang……
Kau tahu,cerita yang aku ceritakan tadi adalah cerita ku dulu ketika masih duduk di bangku sekolah dasar dan itu enam tahun yang lalu,(tahun 2016),itu awal aku bermimpi,mimpi yang tidak pernah kusangka ternyata membawa ku pada keyakinan bahwa aku bisa menggapainya dan akhirnya inilah aku di masa sekarang akan aku ceritakan,saat ini aku sudah kelas 12 sma,aku bersekolah di salah satu sma asrama di pulau rote nama sekolahnya Sma Kristen Indonesia Sejahtera,oiya aku lupa namaku maros marlin lodo,aku biasanya disapa maros 
Waktu aku masuk awal sma aku pernah ditanya oleh salah satu guru yang memimpin acara mpls(masa pengenalan lingkungan sekolah)aku ditanya tentang mimpiku aku spontan menjawab aku ingin jadi seorang guru fisika padahal sejujurnya aku bahkan tidak pandai berhitung,aku memang bermimpi untuk jadi seorang guru namun aku tidak tahu kalau sebenarnya profesi guru itu ada bidang-bidangnya lagi,seperti guru bahasa inggris,fisika,biologi dan lainnya sehingga waktu itu ketika aku ditanya aku bimbang dan binggung jadi aku jawab saja guru fisika
Setelah pembagian jurusan aku ternyata jurusan ips maka kandaslah sudah mimpiku untuk jadi guru fisika,jadi aku memutuskan untuk memilih menjadi guru bahasa inggris yah karena aku merasa sedikit lebih unggul di bidang ini jadi aku memutuskan untuk sementara aku ingin jadi guru bahasa inggris tanpa berpikir untuk menjadi guru sekolah dasar,namun sepertinya Tuhan tahu cara untuk menyadarkan aku kalau itu bukan passionku.
Tuhan membelokan mimpi ku yang salah…….
Setelah satu,dua,tiga tahun berlalu tanpa kau sadari aku sudah kelas 12 sma dan jujur itu adalah tahun yang paling menenegangkan karena di tahun inilah aku harus bisa menentukan jurusan kuliahku dan disinalah awal mula Tuhan membelokan mimpiku 
Waktu itu hari sabtu aku lupa tanggal berapa waktu itu tapi yang pasti tahun 2020 aku kebetulan terpilih untuk ikut pelayanan ke salah satu sekolah di desa kuli
Singkat cerita kamipun berangkat dan kau tahu apa yang terjadi selanjutnya,I don’t know why but my heart fell so sad whenn I see them,hatiku tiba-tiba terasa begitu hangat dan dipenuhi dengan damai dan sukacita aku seperti ingin memeluk mereka dan mengajar mereka,setelah pulang dari tempat itu aku terus memikirkan anak-anak itu.saat memikirkan mereka hatiku begitu damai akhirnya aku memberanikan diri untuk menjadi seorang guru SD dan aku tahu kejadian saat itu adalah cara Tuhan menyadarkan aku.
Kembali ke cerita singkat……….
Sejujurnya setelah aku membernikan diri untuk menjadi guru SD aku tidak tahu apakah aku bisa atau tidak aku masih kawatir karena menjadi guru SDpun bukan perkara yang gampang sehingga aku memutuskan untuk memegang dua panning,planning pertama guru bahasa inggris dan panning ke dua guru SD dan yang ada dalam pikiranku saat itu adalah kalau aku lolos guru bahasa inggris itu artinya itulah passion ku tapi kalau aku tidak lolos berarti aku harus beralih ke planning ke dua.
Dan ternyata aku lolos planning ke dua,aku awalnya bimbang pasalnya planning pertamaku adalah guru bahasa inggris tapi guru-guru hebat di Sma ku bilang bahwa”profesi itu hanya sebagai MIsi atau alat kamu untuk meraih VIsi atau tujuan,yang terpenting adalah visimu yaitu mengajar”.

The ending……..
Itulah ceritaku mengejar mimpiku,aku yang awalnya bimbang aku yang awalnya ragu dengan tujuanku tapi Tuhan tahu cara membelokan mimpiku,yang terpenting dari cita-cita adalah tujuan bukan alat kadang orang-orang mau menjadi dokter misalnya,namun ketika tidak berhasil mereka kecewa padahal sebenarnya masih ada perawat,bidan dan lainnya bukankah sama saja,kan tujuan awalnya melayani dan merawat orang,jadi tidak perlu harus jadi dokter dulu baru bisa merawat jadi perawat pun bisa,sama halnya dengan ceritaku aku tidak perlu jadi guru bahasa inggris,guru SD pun bisa intinya aku bisa mengajar dan memenuhi panggilan Tuhan.

“terus kejar mimpimu,terus cari tujuanmu,jangan lupa andalkan Tuhan 
dan gunakan hati nuranimu untuk menemukan kepekaan”




Tidak ada komentar:

Posting Komentar